Raja Muhammadsyah putera Hafidz Muda, makamnya terletak di dekat makam puteranya Masannah, daerah Petisah Medan. Mempunyai tiga putera. Yang pertama adalah Masannah yang dikenal dengan Datuk Saudagar, dia menetap di Pulau Bening dan keturunannya berada di sana. Makamnya di samping makam ayahnya Muhammadsyah yang disebut 'Makam Melintang', anak yang kedua adalah Pangeran Ahmad yang keturunanya menetap di Petisah, Medan dan yang ketiga adalah Raja Mahmud yang menjadi pengganti Raja Muhammadsyah. Saat ini pusat kerajaan yang meliputi 2/3 dari kerajaan Patimpus dipindahkan ke Terjuan. Dia dimakamkan di sana. Raja Muhammadsyah memperluas kerajaan ke kawasan baru yang bernama Kuala Bekala dan Terjun. Kedua daerah ini kemudian disebut Marhom Muhammadsyah Darat. (1)
Raja Muhammadsyah putera Hafidz Muda, his grave is located near the grave of his son Masannah, in the Petisah Meda District. He had three sons. The first was Masannah who was known as Datuk Saudagar (The Trader Lord), who was established in Pulau Bening and his descendants lived there. His grave is beside the grave of his father Muhammadsyah , which is known as "Makam Melintang", the second child was pangeran Ahmad and the third was Raja Mahmud who became the successor of Muhammadsyah . When that happened his kingdom which enfolded 2/3 of Patimpus' kingdom was moved to Terjuan. He was buried there. Raja Muhammadsyah widened his kingdom to a new areas which were named Kuala Bekala and Terjun. Both these areas were then known as Marhom Muhammadsyah Darat.
(1)http://medan-tempoe.blogspot.com.au/2014/04/kampung-hamparan-perak-asal-kota-medan.html
Have you taken a DNA test? If so, login to add it. If not, see our friends at Ancestry DNA.
S > Sinambela | B > bin Hafiz Muda > Muhammahsyah Darat (Sinambela) bin Hafiz Muda
Categories: Medan, North Sumatra | Raja-raja dan Bangsawan Indonesia | Raja-raja dan Sultan-sultan Sinambela dari Medan